Langsung ke konten utama

YUK MENGHAPAL VOCABULARY DENGAN MUDAH~










“ Vocabulary ” adalah akar dari sebuah kalimat atau inti dari bahasa inggris. Sama sih dengan bahasa Indonesia yang artinya kata. Dari kecil kita mengenal kata satu persatu dari orang tua atau dari orang yang kita dengan mengucapkan sebuah kata yang membuat kita tertarik untuk bisa menggnakannya juga. Nah…sama juga dengan vocabulary, Cuma vocabulary ini harus kita hapalkan  terlebih daulu. Makin banyak kita bisa mengetahui kosakata bahasa inggris maka dalam menggunakan bahasa asing ini tentu akan membuat kita lebih mudah berkomunikasi atau  menyusun kalimat. 

Sekarang ini mulai dari tingkat dasar, taman kanak-kanan guru sudah mengajarkan siswanya untuk bisa mengetahui satu atau dua kata misalnya  sit, run, speak, eat, banana, apple dll. Tapi saat sudah mulai masuk ke sekolah menengah pertama hingga kuliah kita sudah harus menghapal banyak sekali kosakata untuk menunjang kemampuan berbahasa inggris kita. Bahkan selesai dari bangku pendidikan mungkin kita juga tetap harus menghapal atau mengulang kembali semua vocabulary yang telah kita miliki.

Nah….sekarang saya akan memberikan cara-cara yang mudah dan asyik untuk kita mudah dalam menghapal vocabulary yang saya rangkum dari banyak artikel. So…lets practice well guys ^^

       Segarkan dirimu

Tips cara menghafal cepat dan tidak mudah lupa yang pertama adalah dengan mengetahui waktu dimana kekuatan otakmu bisa keluar 100%, ada yang mudah menghafal saat tengah malam, ada yang pada pagi hari, sore hari, atau sebelum tidur. Temukan yang mana yang paling cocok untukmu.
Selain itu buat dirimu dan otakmu segar agar lebih mudah berkonsentrasi, lebih bersemangat, dan lebih kuat hafalan. Salah satu caranya adalah dengan mandi.

       Mempersiapkan segala sesuatunya

Kita akan mulai dari langkah pertama yaitu dengan mengoptimalkan menghafal dengan memperhatikan lingkungan yang akan kita pilih. Bagi kebanyakan orang, persiapan tersebut biasanya dilakukan dengan memilih daerah yang benar-benar aman dari gangguan sehingga mereka lebih bisa berkonsentrasi. Namun beberapa orang juga bisa melakukannya di tempat-tempat umum yang ramai. Cobalah mencari tempat yang paling kondusif untuk belajar dan memulai.

       Menghafal membutuhkan motivasi

Ada dua jenis stres yang dikenal dalam dunia kesehatan yaitu, stres yang dapat berakibat buruk bagi kesehatan dan stres yang dapat membuat kita semakin sehat. Stres yang membuat kita menjadi semakin sehat dan pintar adalah dengan memaksakan diri terutama melalui semangat dan motivasi. Stres akan menyebabkan hormon adrenalin kita terpompa sehingga kemampuan yang kita miliki akan keluar semuanya. Begitu juga jika kamu ingin cepat menghafal, kamu harus memiliki motivasi yang bisa mendorong dan mengeluarkan semua kekuatan otakmu.

       Mulailah dengan vocabulary yang absurb, lucu, dan menarik perhatian

Jika Anda sedang mempelajari bahasa baru, kaitkan kata-kata baru dengan kata-kata dalam bahasa asli Anda. Jika sebuah kata mirip dengan sebuah kata dalam bahasa Anda, buat gambaran di benak Anda yang mengaitkan keduanya. Contohnya, kata "vin" dalam bahasa Prancis, yang artinya anggur, mirip dengan kata "van" dalam bahasa Inggris yang berarti mobil van.
Asosiasi kata juga sangat membantu jika Anda sedang mempelajari kata baru dalam bahasa Anda sendiri. Contohnya, awal dari kata "curtail", yang berarti memotong pendek dalam bahasa Inggris, mirip dengan awal dari kata "curtain" yang berarti tirai. Jadi Anda bisa membayangkan tirai yang dipotong terlalu pendek untuk bisa mengingat kata "curtail."
Saat menciptakan asosiasi kata, pastikan Anda membayangkannya dengan begitu jelas dan melakukannya berulang kali dalam sehari sehingga asosiasi tersebut tertanam di dalam memori Anda.

       Masukkan kata-kata baru ke dalam lingkungan Anda.

Tempelkan beberapa sticky note atau gantungkan kertas kosong berukuran besar di mana Anda sering berada seperti kamar mandi atau dapur. Tuliskan kata-kata baru di sana beserta artinya setiap kali Anda melihatnya. Dengan demikian, Anda akan sering melihatnya.
Tulis definisi dari kata jika Anda kesulitan untuk mengingatnya. Anda juga bisa membuat gambar kecil yang menggambarkan arti dari kata di samping kata tersebut sehingga asosiasi keduanya tertanam di dalam benak Anda.
Untuk kata-kata dalam bahasa asing, coba tuliskan kata-kata untuk barang sehari-hari seperti "kaca" dan "meja" pada sticky note. Tempelkan kertas tersebut kepada barang-barang yang mengacu kepada kata tersebut sehingga memperkuat asosiasi di antara benda dan kata yang ada dalam benak Anda.

       Ubah proses belajar menjadi permainan.

Jika Anda mendapati proses mempelajari kosa kata sangat menyenangkan, Anda akan semakin sering melakukannya. Ada beberapa permainan untuk mempelajari kosa kata yang bisa diakses secara daring (online). Jika Anda ingin mengetahui beberapa aplikasi untuk belajar kosa kata untuk tablet atau smartphone Anda. Google play store memiliki banyak sekali games yang bisa dimainkan sekakaligus membantu untuk menambah vocabulary dengan tidak sengaja.

       Tulis terlebih dahulu sebelum memulai menghafal

Teknik ini juga banyak diterapkan oleh mereka yang lebih mudah mengingat pada saat mereka melihat gambar. Caranya, terlebih dahulu kamu harus menulis semua yang akan kamu hafal. Kemudian, setelah kamu merasa akrab dengan apa yang akan kamu hafalkan tersebut, kamu bisa membantunya dengan membacanya kembali. Setelah itu barulah mulai dihafal.


       Berlatihlah dengan flashcard atau kartu.

Teknik ini sudah dipakai sejak lama dan merupakan teknik yang sederhana tetapi kuat untuk melatih kosa kata Anda.  Tulis setiap kata yang Anda pelajari di bagian depan kartu kecil atau secarik kertas, kemudian tulis artinya di belakang. Baca flashcard atau kartu-kartu ini beberapa kali dalam sehari dan coba ingat definisi setiap kata sebelum memeriksanya di bagian belakang kartu.
Ada berbagai macam aplikasi untuk flashcard yang tersedia untuk tablet dan smartphone sehingga Anda bisa mengaksesnya dengan lebih mudah dan di mana saja.

       Menulis vocabulary dengan  cara yang anda sukai.

Flashcard yang warna-warni, tinta pulpen yang beraneka warna serta model penulisannya yang unik dan cantik akan membuat kita dengan mudah untuk mengingatnya. Dikarnakan semua yang menyangkut vocabulary itu menarik perhatian untuk dilirik.

                

       Terapkan langkah pengulangan

Untuk setiap baris teks, bisa kamu ulangi beberapa kali hingga kamu benar-benar menghafalnya sebelum berpindah ke teks yang lain.
Cara ini biasanya dapat membantu mencegah agar ingatan tidak memudar dalam waktu singkat. Karena semakin banyak kita mengulang, maka hafalan akan semakin kuat.

       Ajarkan kepada seseorang atau kepada dirimu

Apabila kamu ingin menghafal dengan cepat dan tidak mudah lupa, teknik mengajarkan apa yang sudah kamu hafal kepada seseorang atau langsung mempraktekkannya kepada dirimu sendiri misalnya dengan berbicara sendiri di depan kaca atau dengan memperagakan seolah-olah kamu sedang mengajar akan membantumu untuk mengingat lebih kuat dan membuat otakmu tidak mudah lupa.

       Manfaatkan rekaman

Kamu bisa merekam semua yang akan kamu hafal kemudian dengarkan rekaman tersebut sesering mungkin. Cara ini sangat efektif bagi mereka yang terbiasa belajar dengan cara mendengar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Leonard Bloomfield (1877 – 1949)

Leonard Bloomfield   (1877 – 1949) Leonard Bloomfield was born on April 1, 1887 in Chicago. Bloomfield attended from Harvard University (B.A.1906), the University of Wisconsin (1906-08), the University of Chicago (Ph.D 1909), the University of Leipzig (1913-14), and the University of Göttingen (1914). Bloomfield was an instructor of German at the University of Cincinnati from 1909 to 1910 and at the University of Illinois from 1910 to 1913. He was an Assistant Professor for comparative linguistics and German at the University of Illinois from 1913 until 1921, and an Assistant Professor of German at Ohio State University, Columbus from 1921 to 1927. He was professor at the University of Chicago from 1927 to 1940 and became Chairman of the Department of Linguistics, which was started in 1933. He became Professor of Germanic Philology and Acting Chairman of the Department of Germanic Languages and Literatures. In 1940 he resigned from the department and left for YALE School, wh...

Summary of " Sociolinguistics and Multilingualism "

           Sociolinguistics as the study of language in relation to society . It is a part of the overall study of language, linguistics and that linguistics differs from sociolinguistic in only taking into account the structure of language to the exclusion of the social contexts in which it is learned and used. In particular, sociolinguistics allows the beginning of an analytical frame-work to be worked out, containing   terms such as language ( a body of knowledge or rules ), speech ( actual utterances ), speaker, addressee, topic and so on. And of course personal experiences is a rich source of information on language in relation to society. Because it is easy to see that people speak differently   according of his place of origin, education, social group, generation, and even occupation to mention few.             Language and society are so intertwined based on h...

The English Literature

English Literature : The Critical Realistic Priod 1.       Social Background Critical Realistic Period or Victorian literature is the literature produced during the reign of Queen Victoria (1837-1901) and corresponds to the Victorian era. It forms a link and transition between the writers of the romantic period and the very different literature of the 20th century. The 19th century was characterized by sharp contradictions. It is an age of progress: railways and ships were built, great scientific discoveries were made, education became more widespread; but al the same time it was an age of profound social unrest, because there was too much poverty, too much injustice. The slaves had been freed in 1833; but in the middle of the century England awoke to the fact that slaves are not necessarily negroes, stolen in Africa to be sold like cattle in the market place, but that multitudes of men, women, and little children in the mines and factories we...